Ketulusan itu Penting
Tulus tak hanya sebuah kata yang indah, kata tulus selain diucapkan bisa dirasakan dan meninggalkan kesan. Kemarin waktu nonton acara "Kaki Langit" on TVRI, salah satu narasumber yang seorang pendongeng legendaris Indonesia Pak Suradi ato lebih dikenal dengan sebutan Pak Raden bilang mendongeng itu yang penting jujur. Karena setiap pendengar bahkan anak kecil sekali pun pasti dapat merasakan kejujuran seseorang. Menurut http://kamusbahasaindonesia.org "jujur
ju.jur [a] (1) lurus hati; tidak
berbohong (msl dng berkata apa adanya); (2) tidak curang (msl dl
permainan, dng mengikuti aturan yg berlaku): mereka itulah orang-orang
yg -- dan disegani; (3) tulus; ikhlas."
So, jujur dan tulus it's a same thing. Kata yang sederhana hanya terdiri dari lima huruf namun sangat tidak cukup sederhana diamalkan di dunia real. Kalau orang bilang it's a shopisticated thing (maklum baru belajar bahasa inggris, jadi ya harap maklum.). Okay, jadi bagaimana menguasai ilmu jujur dan tulus ini???
Pertanyaan yang akan memiliki banyak jawaban bervariasi. Karena jujur dan tulus bukanlah sekedar ilmu yang dihapalkan teorinya. Tapi merupakan ilmu praktis yang didukung oleh hati.
Oia, back to title "Ketulusan itu Penting". Pernah dengar hutang nyawa dibayar nyawa, hutang budi dibawa mati. Setiap manusia di dunia ini wajib hukumnya membantu sesamanya juga makhluk hidup lainnya tentu dalam track kebajikan. Maka, setiap bantuan yang anda berikan dengan "tulus" akan membuka pintu2 kemudahan karena anda akan menerima lebih dari apa yang telah anda berikan (Tuhan berjanji dan tidak pernah ingkar, dan kalo diingat2 lg hukum timbal balik yang ditulis Rhonda Byrne dalam bukunya berjudul Secret berbunyi hal senada). Mari menjadi manusia berguna dengan memberi dengan tulus!!
Komentar
Tapi menjaga kejujuran itu memang pekerjaan berat dan butuh kecerdasan tingkat tinggi :)))))
Jujurka ini eee